Senin, 16 Maret 2009

Lisabon

KOMPAS, Senin, 16 Maret 2009, 03:20 Wib
Kematian akibat serangan stroke di Portugal terus meningkat, memaksa anggota parlemen dari partai Sosialis yang berkuasa mengajukan rancangan undang-undang (RUU) untuk mengurangi penggunaan garam pada roti.
RUU yang diajukan hari Jumat (13/3) lalu ini menekankan, garam yang berlebihan dalam roti menjadi penyebab tekanan darah meninggi dan terjadi stroke. Makanan di Portugal diakui lebih banyak menggunakan garam dibandingkan dengan di negara lain. Pembuat roti sering menambahkan garam dalam adonan, padahal roti disantap hampir setiap hari oleh semua orang di Portugal. Ini dijadikan alasan kuat mengapa perlu ada UU yang menekankan pengurangan garam dalam roti. ”Portugal saat ini menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian tertinggi akibat stroke di Eropa. Dua kali lipat dibandingkan dengan Spanyol dan tiga kali lipat dibandingkan dengan Perancis,” demikian keterangan dalam RUU itu. Stroke menewaskan 20.000 orang di Portugal setiap tahun, sekitar 20 persen dari total kematian. Disebutkan, mengurangi satu gram garam per hari bisa menyelamatkan 2.650 jiwa per tahun. Jadi, jangan heran kalau di Portugal nantinya hanya ada roti tawar.

Readmore...

Jumat, 13 Maret 2009

Beirut

KOMPAS, Jumat, 13 Maret 2009, 03:21 Wib
Sebuah perusahaan taksi di Beirut, Lebanon, bertekad untuk menjaring hanya penumpang perempuan. Biar menarik perhatian, maka semua armada taksi diberi warna merah jambu. Bukan hanya itu,
pengemudinya juga perempuan dengan busana serba merah jambu. Dengan warna kesukaan perempuan dan dilengkapi sopir perempuan, diharapkan kaum perempuan Lebanon mau menjadi penumpangnya. ”Awalnya saya mengira sulit untuk menemukan pengemudi perempuan untuk sopir taksi yang merupakan pekerjaan kaum pria,” ujar Nawal Yaghi Fakhri, pemilik ”Taxi Banat” atau ”taksi untuk perempuan” yang mulai beroperasi di Lebanon sejak hari Selasa lalu. ”Ternyata, begitu lowongan pekerjaan dibuka, muncul 40 lamaran dari perempuan Lebanon untuk menjadi sopir taksi,” ujar Fakhri sebagai diberitakan hari Kamis (12/3). Taksi perempuan dengan pengemudi perempuan ini merupakan pertama kali di Lebanon dan mendapat dukungan kementerian turisme. Soalnya, taksi ini bisa menjadi pilihan para perempuan yang datang dari negara-negara Arab konservatif di kawasan Teluk. Di Timur Tengah, taksi khusus perempuan dengan sopir perempuan sudah ada di Uni Emirat Arab. Namun, ide ini tidak selalu diterima semua pihak. Taksi perempuan dan sopir perempuan jelas sebuah bentuk diskriminasi seksual. Apa pun idenya, pasar juga yang akan melakukan seleksi apakah taksi eksklusif ini bisa bertahan atau tidak.

Readmore...

Kamis, 12 Maret 2009

Beijing

KOMPAS, Kamis, 12 Maret 2009, 03:36 Wib
Polisi di China barat daya menyiapkan bubuk merica bagi para sopir biar mereka tidak mengantuk saat mengemudi.
Harian Chongqing Evening News, Rabu (11/3), melaporkan, kiat polisi ini karena beberapa kali terjadi musibah di jalan raya akibat sopirnya mengantuk. Kecelakaan lebih sering terjadi saat musim semi seperti sekarang ini di mana cuaca relatif sejuk. Polisi di wilayah Chongqing mulai menyiapkan merica di setiap stasiun pelayanan di jalan raya guna melayani para sopir yang ingin terhindar dari rasa kantuk saat mengemudi di jalan raya. Antisipasi ini terkait dengan kepercayaan tradisional China bahwa manusia akan lebih sering mengantuk pada musim semi. Para pengemudi dari Chongqing sejauh ini sangat menyukai merica untuk menghilangkan rasa kantuk saat mengemudi. Namun, merica ini harus disiapkan karena tidak sedikit para pengemudi yang datang dari wilayah seperti Provinsi Sichuan, Yunnan, dan Hunan belum terbiasa dengan cara ini. ”Lumayan, ada merica saat lelah mengemudi,” ujar Chen Jun, seorang pengemudi.

Readmore...

Rabu, 11 Maret 2009

Depresi Mengganggu Kesehatan Jantung

KOMPAS, Rabu, 11 Maret 2009, 05:38 Wib
Depresi diam-diam mengganggu kesehatan jantung pada perempuan. Hasil studi tim peneliti dari Universitas Columbia yang dipublikasikan, Senin (9/3),
dalam The Journal of the American College of Cardiology menunjukkan, para perempuan yang depresi berisiko meninggal karena serangan jantung akut lebih dari dua kali lebih tinggi daripada yang tidak depresi. Dalam studi tahun 1992-2004, para peneliti memantau kesehatan 63.000 perempuan. Para responden tidak memiliki tanda-tanda menderita kelainan jantung saat studi dimulai, tetapi sekitar 8 persen mengalami depresi serius. Ternyata para perempuan penderita depresi memiliki kemungkinan meninggal karena serangan jantung dua kali lebih besar daripada kematian yang disebabkan irama jantung tidak teratur.

Readmore...

Negara-negara Asia Harus Kendalikan Iklan Rokok

KOMPAS, Rabu, 11 Maret 2009, 05:38 Wib
Pada pelaksanaan World Conference on Tobacco or Health ke-14 di Mumbai, India, Selasa (10/3), negara-negara di Asia sepakat untuk lebih mengendalikan iklan rokok, termasuk
promosi dan sponsorship di berbagai acara yang dihadiri banyak kaum muda. Saat ini sekitar 60 persen anak-anak muda ada di Asia. ”Tak heran jika industri tembakau menjadikan Asia sebagai pasar mereka,” kata Dr Pankaj Chaturvedi, anggota dari Action Council Against Tobacco India yang menyetujui langkah-langkah pelarangan merokok di depan umum juga iklan oleh perusahaan tembakau.

Readmore...

ONKOLOGI - Jangan Sepelekan Kanker Nasofaring

KOMPAS, Rabu, 11 Maret 2009 05:40 WIB
Jakarta - Kanker nasofaring merupakan kanker yang menyerang leher serta kepala dan banyak ditemukan di Indonesia. Tumor itu bisa dikendalikan dengan menerapkan pola hidup sehat dan mendeteksi penyakit itu secara dini.


”Bila didiagnosis secara dini, terapi akan lebih efektif. Pasien berpeluang sembuh atau mampu bertahan hidup,” kata dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, Budianto Komari, dalam seminar sehari, Selasa (10/3) di Jakarta.

Selama ini kasus karsinoma nasofaring atau tumor ganas pada nasofaring didominasi faktor ras mongoloid, yaitu penduduk China selatan, dengan angka kejadian 40-50 kasus per 100.000 penduduk, sementara di Eropa dan Amerika Utara kurang dari 1 kasus per 100.000 penduduk.

Di Indonesia, kanker nasofaring menempati peringkat pertama keganasan untuk THT, serta urutan keempat terbanyak di antara seluruh jenis keganasan. Angka kejadian diperkirakan 4,7 kasus per 100.000 penduduk.

Di RSCM tercatat rata-rata 100 kasus baru karsinoma nasofaring per tahun, di RS kanker Dharmais 70 kasus baru per tahun, dan di RS Hasan Sadikin Bandung 60 kasus baru per tahun. ”Angka kasus pada pria 2,18 kali lebih tinggi daripada perempuan,” ujarnya.

Diagnosis secara dini sulit dilakukan karena tumor itu baru menampakkan gejala khas pada stadium lanjut. Apalagi letak tumor itu tersembunyi, di belakang hidung dan pertengahan dasar tengkorak, sehingga sulit dilihat jika tidak diperiksa ahlinya. ”Gejala awalnya tidak khas, mirip penyakit lain,” kata Budianto.

Tumor ganas itu umumnya tumbuh dekat sekali dengan muara tuba eustachius (saluran yang terhubung dengan telinga) sehingga pembesaran sedikit pada tumor menyebabkan tersumbatnya saluran ini. Pembesaran ini menimbulkan gejala, antara lain telinga berdenging dan gangguan pendengaran satu sisi telinga. Gejala lain adalah perdarahan ringan melalui hidung. Pada stadium lanjut, ditandai pembesaran pada leher.

Bila dideteksi pada stadium awal, angka ketahanan hidup 5 tahun mencapai 76 persen. Bila pasien diterapi pada stadium tiga dan empat, angka ketahanan hidup 5 tahun 40 persen. ”Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lain perlu dilibatkan dalam deteksi dini kanker nasofaring,” kata Kepala Subbagian Humas RS Kanker Dharmais Bambang Purwanto.

Infeksi virus

Penyebab kanker nasofaring adalah infeksi virus Epstein Barr. Namun, ada beberapa faktor lain, yaitu faktor lingkungan, seperti iritasi oleh bahan kimia, kebiasaan memasak dengan asap, dan kebiasaan mengonsumsi ikan maupun daging yang diawetkan dengan nitrosamine.

Lingkungan kerja yang terpapar gas dan bahan kimia industri, peleburan besi, formaldehida dan serbuk kayu berisiko terserang tumor ganas itu. ”Mereka yang sering terpapar dupa atau kemenyan dalam jangka panjang juga rentan,” ujarnya.

Diagnosis karsinoma nasofaring ditegakkan dengan biopsi nasofaring. Pemeriksaan penunjang, yaitu CT-Scan, untuk mendiagnosis tumor-tumor di daerah kepala dan leher sehingga tumor primer yang tersembunyi bisa ditemukan. ”Selain deteksi dini, terapkan pola hidup sehat dan menghindari faktor risiko,” kata Budianto.

Readmore...

Selasa, 10 Maret 2009

Canberra

KOMPAS, Selasa 10 Maret 2009, 04:42 Wib
Pasangan suami-istri warga kota Canberra, Australia, Beat Ettlin (42), kaget bukan kepalang ketika jendela kamar tidur mereka tiba-tiba pecah berantakan karena ada kanguru yang mendobrak masuk dan langsung lompat-lompat di atas tempat tidur.
Saking kagetnya, Ettlin dan istrinya beserta salah seorang anaknya langsung masuk ke kolong tempat tidur untuk bersembunyi. Ettlin semula mengira ada perampok yang masuk. ”Setengah sadar saya kira ada ninja gila yang masuk lewat jendela. Soalnya, cara kanguru itu masuk seperti ninja,” kata Ettlin, Senin (9/3). Kanguru setinggi tiga meter itu menerobos masuk rumah keluarga Ettlin, Minggu malam. Saat Ettlin berada di kolong tempat tidur, kanguru itu lompat-lompat di atas tempat tidur hingga kasurnya rusak. Setelah itu, suami-istri Ettlin mendengar suara anak laki-laki mereka, Leighton (10), berteriak dari dalam kamarnya. ”Ada kanguru di kamarku!” Ettlin terpaksa bergulat dengan kanguru itu dan menyeretnya keluar rumah. Tak lama kemudian kanguru itu pun menghilang di balik semak.

Readmore...

Rabu, 04 Maret 2009

London & Beijing

KOMPAS, Rabu, 04 Maret 2009, 04:04 Wib
LONDON - Mengendarai sepeda motor Suzuki bermesin 1.300 cc hingga kecepatan 195 kilometer per jam membuat Robert Bennett (47) harus meringkuk enam bulan di penjara. Berat amat?
Soalnya, ulah berbahaya Bennett ini dilakukan sembari memboncengkan putranya yang berusia 14 tahun. Kebetulan aksi nekat Bennett ini tertangkap kamera jalan raya. Pengadilan, Senin (2/3), menjatuhkan hukuman penjara setelah Bennett mengaku salah. Pria ini memacu sepeda motornya di jalan raya dua jalur di Devon, Inggris. Ulah ini kian berbahaya karena putranya tidak mengenakan jaket atau pelindung lain dan hanya berpegang pada kursi sepeda motor. Hakim Phillip Wassall di pengadilan Exeter Crown menilai ulah Bennett sudah keterlaluan dan pantas dihukum berat. Dia juga dilarang mengemudi di jalan raya selama 18 bulan. Pria dari Barnstaple, Devon, ini sudah pisah dari istrinya yang juga ibu dari anak laki-lakinya. Ini pertemuan dengan anaknya sejak bulan April tahun lalu. Bennett mengatakan, dia memacu sepeda motornya karena hujan segera turun.

BEIJING - China mulai kesal. Kampanye antimerokok yang dilakukan ternyata tidak didukung sebagian besar dokter laki-laki di negara itu yang dikenal sebagai perokok. Menteri Kesehatan China Chen Zhu, seperti dikutip China Daily, Selasa (3/3), menuturkan, sekitar 56,8 persen dari dokter laki-laki di China adalah perokok. ”Ini jumlah tertinggi di dunia,” ujar Zhu tanpa merinci jumlah dokter laki-laki yang merokok. Oleh karena itu, Zhu meminta para dokter laki-laki ini agar segera meninggalkan kebiasaan merokok sehingga bisa menjadi contoh bagi warga untuk meninggalkan kebiasaan merokok. Dokter yang sulit meninggalkan kebiasaan ini ditawari konsultasi kesehatan agar bisa meninggalkan kebiasaan yang tak sehat itu. China dengan jumlah penduduk 1,2 miliar dikenal sebagai penghasil rokok terbesar di dunia. Tercatat ada 320 juta perokok di China yang membuat industri rokok tumbuh subur setiap tahunnya. Harga rokok di China juga termasuk yang termurah di dunia, hanya beberapa sen dollar AS atau hanya ribuan rupiah. Karenanya, para dokter laki-laki diminta segera meninggalkan kebiasaan merokok sehingga dapat menjadi contoh nyata seruan hidup sehat dengan tidak merokok.

Readmore...

Buchares

KOMPAS, Selasa, 03 Maret 2009, 05:05 Wib
Warga sebuah desa di Romania tak sabar menunggu pemerintah membangun kembali jembatan di desa mereka yang hanyut oleh banjir bulan Juli lalu. Mereka akhirnya memutuskan membangun sendiri secara swadaya. Namun, hasilnya,
warga desa ini ditangkap karena tidak punya izin membangun jembatan. Laporan hari Senin (2/3) menyebutkan, jaksa Viorel Damu hari Jumat lalu memerintahkan polisi untuk mengidentifikasi siapa yang telah membangun jembatan yang langsung jadi hanya satu hari itu. Mereka yang bertanggung jawab akan ditangkap karena tidak memiliki izin membangun jembatan. Pihak yang bersalah bisa dijatuhi hukuman tiga tahun penjara atau denda hingga 70.000 lei atau Rp 249 juta. Namun, pemuka desa menegaskan ancaman ini absurd karena mereka sudah mencoba jembatan tersebut dan cukup kuat untuk beban muatan hingga 2,5 ton. Jembatan di Marginea itu putus akibat banjir tujuh bulan lalu, membuat desa ini kesulitan dalam transportasi dan pergerakan penduduk. Pemerintah setempat sejauh ini memuji sikap warga setempat atas solidaritas mereka. Para pelaku mungkin lolos dari hukuman kalau terbukti aksi mereka secara teknis oke

Readmore...

Senin, 02 Maret 2009

Rio de Janeiro

KOMPAS, 19 FEbruari 2009
Karnaval Brasil setiap menjelang hari Paskah akhir bulan ini bakal diwarnai dengan pembagian sekitar 59 juta kondom gratis. Mengapa kondom gratis? Menteri Kesehatan Brasil Jose Temporao, pekan lalu mengatakan, kondom gratis ini untuk mencegah penyebaran AIDS. Selama karnaval antara 19 februari dan 25 Februari itu, banyak warga Brasil rentan terjangkit AIDS karena merebaknya kehidupan bebas. Pemerintah Brasil mencoba mencegahnya dengan membagikan kondom gratis. Jumlah 59 juta kondom ini, setara dengan jumlah penduduk Inggris ini, melonjak tajam dibandingkan dengan sekitar 49 juta kondom gratis yang disalurkan setiap bulan di negara itu.Brasil dikenal sebagai negara pembeli kondom terbesar di dunia.

Readmore...