Rabu, 04 Maret 2009

London & Beijing

KOMPAS, Rabu, 04 Maret 2009, 04:04 Wib
LONDON - Mengendarai sepeda motor Suzuki bermesin 1.300 cc hingga kecepatan 195 kilometer per jam membuat Robert Bennett (47) harus meringkuk enam bulan di penjara. Berat amat?
Soalnya, ulah berbahaya Bennett ini dilakukan sembari memboncengkan putranya yang berusia 14 tahun. Kebetulan aksi nekat Bennett ini tertangkap kamera jalan raya. Pengadilan, Senin (2/3), menjatuhkan hukuman penjara setelah Bennett mengaku salah. Pria ini memacu sepeda motornya di jalan raya dua jalur di Devon, Inggris. Ulah ini kian berbahaya karena putranya tidak mengenakan jaket atau pelindung lain dan hanya berpegang pada kursi sepeda motor. Hakim Phillip Wassall di pengadilan Exeter Crown menilai ulah Bennett sudah keterlaluan dan pantas dihukum berat. Dia juga dilarang mengemudi di jalan raya selama 18 bulan. Pria dari Barnstaple, Devon, ini sudah pisah dari istrinya yang juga ibu dari anak laki-lakinya. Ini pertemuan dengan anaknya sejak bulan April tahun lalu. Bennett mengatakan, dia memacu sepeda motornya karena hujan segera turun.

BEIJING - China mulai kesal. Kampanye antimerokok yang dilakukan ternyata tidak didukung sebagian besar dokter laki-laki di negara itu yang dikenal sebagai perokok. Menteri Kesehatan China Chen Zhu, seperti dikutip China Daily, Selasa (3/3), menuturkan, sekitar 56,8 persen dari dokter laki-laki di China adalah perokok. ”Ini jumlah tertinggi di dunia,” ujar Zhu tanpa merinci jumlah dokter laki-laki yang merokok. Oleh karena itu, Zhu meminta para dokter laki-laki ini agar segera meninggalkan kebiasaan merokok sehingga bisa menjadi contoh bagi warga untuk meninggalkan kebiasaan merokok. Dokter yang sulit meninggalkan kebiasaan ini ditawari konsultasi kesehatan agar bisa meninggalkan kebiasaan yang tak sehat itu. China dengan jumlah penduduk 1,2 miliar dikenal sebagai penghasil rokok terbesar di dunia. Tercatat ada 320 juta perokok di China yang membuat industri rokok tumbuh subur setiap tahunnya. Harga rokok di China juga termasuk yang termurah di dunia, hanya beberapa sen dollar AS atau hanya ribuan rupiah. Karenanya, para dokter laki-laki diminta segera meninggalkan kebiasaan merokok sehingga dapat menjadi contoh nyata seruan hidup sehat dengan tidak merokok.

Tidak ada komentar: