Cengkareng, Rabu, 22 April 2009
Dari berita TVOne rupanya hari ini adalah HARI BUMI SEDUNIA.
Darimana asal usul peringatan hari Bumi?
Mari kita lihat seperti apa sejarah Hari Bumi
Sejarah Hari Bumi
Gagasan Hari Bumi sebenarnya diawali dari “perjuangan” John McConnell yang lahir di Davis City, Iowa, 22 Maret 1915. Perhatiannya pada keindahan rupa bumi semakin besar pada 1968, ketika ia melihat foto bumi pertama kali hasil buah karya para astronot yang pergi ke bulan. Pesona gambar itu memberi inspirasi kepada McConnell untuk mendesain Bendera Bumi (The Earth Flag) yang menjadi bagian dari upacara perayaan Hari Bumi di kantor PBB setiap tahun. Bendera Bumi dikibarkan di Kutub Selatan tahun 1975, yang menjadi salah satu tonggak era perhatian dan keprihatinan bersama umat manusia untuk memelihara planet bumi.
Tahun 1969, dalam konferensi nasional UNESCO di San Fransisco, McConnell mengajukan usul pertama kalinya mengenai Hari Bumi yang bertujuan untuk merayakan kehidupan dan keindahan bumi, sekaligus mengingatkan pentingnya memelihara dan merawat keseimbangan ekologis yang mendukung seluruh kehidupan di planet bumi. Usulannya itu mendapat dukungan individu, bahkan dukungan internasional tentang pentingnya penatalayanan terhadap bumi, tempat seluruh kehidupan bergantung.
Sementara pada akhir tahun 1969, Senator AS Gaylord A Nelson memaklumatkan bahwa pendidikan tentang lingkungan hidup harus dimasukkan dalam kurikulum di sekolah dan perguruan tinggi. Tahun berikutnya (1970), seorang pengacara dan pencinta lingkungan hidup Denis Hayes, lulusan Stanford University memimpin ribuan pelajar untuk merencanakan peringatan Hari Bumi pada 22 April 1970. Alhasil, pada 22 April 1970, atas dukungan Senator AS Gaylord A Nelson, 20 juta orang berpartisipasi dalam peringatan Hari Bumi pertama kali.
Sekarang …………
Apa yang terjadi sekarang, sudah pasti berbeda dengan tahun sebelumnya. Di dalam filsafat Geografi dikenal dengan aliran Determinisme dan Posibilisme. Aliran Determinisme menyatakan bahwa alam (bumi) ini memainkan peranan terhadap keberadaan manusia. Sedangkan aliran posibilisme menyatakan bahwa keberadaan manusia memegang peranan penting terhadap alam.
Lalu apa yang terjadi sekarang, jawabannya adalah manusia yang mengendalikan alam. Coba anda simak lirik lagu di bawah ini yang dinyanyikan oleh Nicky Astria yang berjudul Rumah Kaca.
Gagasan Hari Bumi sebenarnya diawali dari “perjuangan” John McConnell yang lahir di Davis City, Iowa, 22 Maret 1915. Perhatiannya pada keindahan rupa bumi semakin besar pada 1968, ketika ia melihat foto bumi pertama kali hasil buah karya para astronot yang pergi ke bulan. Pesona gambar itu memberi inspirasi kepada McConnell untuk mendesain Bendera Bumi (The Earth Flag) yang menjadi bagian dari upacara perayaan Hari Bumi di kantor PBB setiap tahun. Bendera Bumi dikibarkan di Kutub Selatan tahun 1975, yang menjadi salah satu tonggak era perhatian dan keprihatinan bersama umat manusia untuk memelihara planet bumi.
Tahun 1969, dalam konferensi nasional UNESCO di San Fransisco, McConnell mengajukan usul pertama kalinya mengenai Hari Bumi yang bertujuan untuk merayakan kehidupan dan keindahan bumi, sekaligus mengingatkan pentingnya memelihara dan merawat keseimbangan ekologis yang mendukung seluruh kehidupan di planet bumi. Usulannya itu mendapat dukungan individu, bahkan dukungan internasional tentang pentingnya penatalayanan terhadap bumi, tempat seluruh kehidupan bergantung.
Sementara pada akhir tahun 1969, Senator AS Gaylord A Nelson memaklumatkan bahwa pendidikan tentang lingkungan hidup harus dimasukkan dalam kurikulum di sekolah dan perguruan tinggi. Tahun berikutnya (1970), seorang pengacara dan pencinta lingkungan hidup Denis Hayes, lulusan Stanford University memimpin ribuan pelajar untuk merencanakan peringatan Hari Bumi pada 22 April 1970. Alhasil, pada 22 April 1970, atas dukungan Senator AS Gaylord A Nelson, 20 juta orang berpartisipasi dalam peringatan Hari Bumi pertama kali.
Sekarang …………
Apa yang terjadi sekarang, sudah pasti berbeda dengan tahun sebelumnya. Di dalam filsafat Geografi dikenal dengan aliran Determinisme dan Posibilisme. Aliran Determinisme menyatakan bahwa alam (bumi) ini memainkan peranan terhadap keberadaan manusia. Sedangkan aliran posibilisme menyatakan bahwa keberadaan manusia memegang peranan penting terhadap alam.
Lalu apa yang terjadi sekarang, jawabannya adalah manusia yang mengendalikan alam. Coba anda simak lirik lagu di bawah ini yang dinyanyikan oleh Nicky Astria yang berjudul Rumah Kaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar