KOMPAS, Sabtu, 11 April 2009 03:54 WIB
LOS ANGELES - Apakah Anda tergoda mendiamkan kertas cek dengan uang banyak, yang kebetulan Anda temukan tanpa sengaja?
LOS ANGELES - Apakah Anda tergoda mendiamkan kertas cek dengan uang banyak, yang kebetulan Anda temukan tanpa sengaja?
Talon Curtis jelas akan menjawab, ”Tidaklah!” Wanita ini sedang berjalan dari sebuah kantor pos. Dalam perjalanan itu, di jalan yang dia lalui, dia melihat sebuah bungkusan dengan tulisan, ”ini bukan cek sungguhan” dan tanda nilai uang berjumlah ”357.959,55 dollar AS”. Jika dirupiahkan, nilainya lebih kurang Rp 3,7 miliar. Ini adalah nilai uang yang pasti menjadi impian bagi ratusan juta warga Indonesia. Dia mengambil bungkusan itu. Rasa penasaran membuatnya memeriksa, apakah kertas cek itu palsu atau beneran. Setelah dicek, dia menyimpulkan bahwa cek dalam bungkusan itu benar-benar asli. Artinya, jika si penemu menukarkannya ke bank, kemungkinan besar dia dapat uang Rp 3,7 miliar itu. ”Saya sungguh tak percaya deh. Saya hampir saja melangkahi dan melewatinya,” kata Curtis, yang bekerja sebagai anggota staf bidang kredit di Pacific Mercantile Bank, Los Angeles. ”Saya tidak pernah melihat cek sebesar itu, apalagi memiliki uang sebanyak itu.” Curtis pun memutuskan untuk mencari siapa penerima sah cek tersebut. Namun, saat itu hari Sabtu (4/4). Pada hari Senin (6/4), Curtis mendapatkan pertolongan dari wartawan KCAL-TV, Dave Malkoff. Dia melacak pemilik cek, yang tiba di bank tempat Curtis bekerja dalam keadaan panik. Caranya menemukan wanita, si penerima cek itu, tidak disebutkan. Yang jelas, si wanita pemilik cek itu datang kembali ke bank dan mendapatkan uang miliknya, lewat penukaran cek tersebut. Namun, Curtis mengatakan agak kecewa. Mungkin si wanita itu jengkel karena Curtis dia anggap berbohong. ”Saya tak pernah mau menahan sesuatu yang bukan milik saya. Saya hanya ingin bertemu wanita itu. Saya hanya ingin menunjukkan kepadanya bahwa masih ada orang jujur di dunia ini,” kata Curtis. Hai, Curtis, jika kamu ada di Indonesia, kamu akan mendapatkan ucapan, ”Ketulusanmu akan mendapatkan pahala lho!”
JEDDAH - Apakah pria ini ingin selingkuh atau sudah mendapatkan pacar baru atau memang ada tugas mulia? Apa pun alasannya, sebuah harian yang bermarkas di Riyadh, Arab News, edisi Kamis (9/4), menuliskan berita bahwa seorang pria Arab Saudi yang sedang ”berdinas” di Irak telah menceraikan istrinya. Hal itu dia lakukan dengan mengirimkan SMS kepada istrinya di Jeddah, Arab Saudi, bertuliskan, ”Saya menceraikan kamu”. Pria tersebut menuliskan, ”Aku bukan lagi suamimu”. Hal itu diikuti dengan tindakan pria itu menelepon para anggota keluarga wanita itu di Arab Saudi. Si pria itu pun mengatakan bahwa dia sedang berada di Irak untuk melakukan perlawanan kepada penjajah Irak. Pengadilan di Jeddah pun mengesahkan perceraian itu. Ini jadi berita dengan alasan bahwa ini adalah pertama kali pengadilan memutuskan perceraian yang dasarnya adalah SMS. Di Arab Saudi, demikian harian tersebut, ada kebiasaan lama soal cara menceraikan pasangan, yakni cukup dengan mengatakan, ”Saya menceraikan kamu.” Teganya pria ini. Bukannya dia mengirimkan SMS berisikan, ”Saya merindukanmu, oh sayangku...!”
JEDDAH - Apakah pria ini ingin selingkuh atau sudah mendapatkan pacar baru atau memang ada tugas mulia? Apa pun alasannya, sebuah harian yang bermarkas di Riyadh, Arab News, edisi Kamis (9/4), menuliskan berita bahwa seorang pria Arab Saudi yang sedang ”berdinas” di Irak telah menceraikan istrinya. Hal itu dia lakukan dengan mengirimkan SMS kepada istrinya di Jeddah, Arab Saudi, bertuliskan, ”Saya menceraikan kamu”. Pria tersebut menuliskan, ”Aku bukan lagi suamimu”. Hal itu diikuti dengan tindakan pria itu menelepon para anggota keluarga wanita itu di Arab Saudi. Si pria itu pun mengatakan bahwa dia sedang berada di Irak untuk melakukan perlawanan kepada penjajah Irak. Pengadilan di Jeddah pun mengesahkan perceraian itu. Ini jadi berita dengan alasan bahwa ini adalah pertama kali pengadilan memutuskan perceraian yang dasarnya adalah SMS. Di Arab Saudi, demikian harian tersebut, ada kebiasaan lama soal cara menceraikan pasangan, yakni cukup dengan mengatakan, ”Saya menceraikan kamu.” Teganya pria ini. Bukannya dia mengirimkan SMS berisikan, ”Saya merindukanmu, oh sayangku...!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar