Kamis, 29 Januari 2009

Berlin

KOMPAS, Kamis, 29 Januari 2009, 01:04 Wib
Berlin - Seorang pengemudi berusia 23 tahun terlalu cepat memacu mobilnya di Chemnitz, negara bagian Saxony, Jerman. Akibatnya,
mobil sedan Skoda warna hitam yang dikemudikannya sulit dikendalikan saat di tikungan tajam. Mobil terus meluncur 35 meter keluar dari batas jalan dan menancap di atap sebuah gereja. ”Kami tidak pernah membayangkan ada mobil mendarat di atap gereja,” ujar Frank Fischer, polisi di Chemnitz, Senin (26/1). Pokoknya, mobil tersebut bertengger di atap yang tingginya sekitar tujuh meter dari tanah. Si pengemudi yang tidak disebut namanya itu cedera serius. Beruntung kejadian ini berlangsung hari Minggu malam, coba kalau hari Minggu pagi. Karena gereja harus siap dipakai, polisi mengerahkan derek raksasa untuk mengangkat mobil itu. Biayanya hampir 10.000 euro atau sekitar Rp 143 juta. Ini belum terhitung biaya perbaikan atap gereja yang rusak diterjang mobil. Entah, apakah biaya perbaikan atap bakal ditagihkan kepada si pengemudi. Yang pasti, ujar polisi, si pengemudi yang salah karena memacu mobilnya terlalu cepat.

1 komentar:

Joey Soetana mengatakan...

nice blog!!
don't forget to visit mypage!!