La Paz - Terapi meminum atau menggosok urine ke wajah diyakini bisa membuat penampilan lebih segar dan menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, bagaimana kalau urine disuntikkan? Apakah juga berkhasiat?
Jaksa penuntut di La Paz, Bolivia, Oscar Flores, Selasa (10/2), mengemukakan, mereka mengusut desainer, Monica Schultz, karena telah menyebabkan kematian Gabriela Ascarrunz (35). Schultz dituduh menyuntikkan urine ke tubuh Ascarrunz guna mempercantik perempuan ini. Usulan suntik urine ini juga atas suruhan pacar Ascarrunz. Schultz dikenal sebagai pelaku terapi urine yang diyakini bisa menyembuhkan penyakit. Selain meminumnya, pelaku terapi urine ada yang menyuntik atau menggosok urine di kulit wajah. Padahal, para ahli mengatakan tak ada bukti soal efektivitas urine. Bahkan, zat kimia yang dikandung urine berpotensi racun. Schultz yang warga AS ini mengaku tidak melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan. Jaksa sejauh ini juga belum tau urine siapa yang disuntikkan ke tubuh Ascarrunz. Juga tak jelas apakah perempuan yang juga dokter hewan ini menjalani terapi urine. Ascarrunz meninggal dunia hari Sabtu di klinik Incor, Provinsi Santa Cruz, Bolivia timur, setelah kritis sejak hari Kamis. Dia disuntik urine dua hari sebelumnya. ”Ayah korban yakin Schultz menyuntik urine itu,” ujar Flores.
Kuala Lumpur - Seorang turis Perancis ditahan karena sudah keterlaluan terhadap pacarnya yang asal Malaysia. The New Straits Times, Rabu (11/2), melaporkan, turis berusia 49 tahun dan pacarnya, seorang perempuan berusia 46 tahun, itu terlibat pertengkaran di sebuah hotel di Kuala Terengganu, Negara Bagian Terengganu, hari Senin lalu. Polisi terpaksa dipanggil untuk melerai pertengkaran pasangan ini yang berlangsung hingga larut malam. Seusai dilerai polisi, perempuan itu bersedia pulang ke rumahnya. Namun, mungkin belum puas, dia kemudian balik ke hotel dan pertengkaran pun merebak lagi. Tidak dijelaskan apa yang dipertengkarkan. Persoalan akhirnya ditangani polisi dengan penahanan atas turis Perancis tersebut, setelah petugas hotel mendapatkan perempuan tersebut telanjang di koridor hotel. Rupanya, pria Perancis yang baru dijumpainya tiga bulan ini memaksanya menanggalkan seluruh pakaiannya dan kemudian mendorong keluar dan mengunci pintu kamar. Perempuan yang sudah telanjang itu tidak bisa berbuat banyak selain bersembunyi di pojok koridor hotel, sampai petugas hotel menemukannya, membawakan selimut dan pakaian baginya. Pria yang tidak dirinci namanya ini bakal dikenai tuduhan kejahatan mengintimidasi dan ”merendahkan martabat” perempuan yang juga tak dirinci namanya itu. (Reuters/AFP/ppg)
Kamis, 12 Februari 2009
La Paz & Kuala Lumpur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar