KOMPAS, Jumat, 06 Februari 2009, 00:31 Wib
Chen Jin, gadis 13 tahun, bulan lalu berupaya bunuh diri setelah menemukan surat dokter dalam tas ibunya yang mengatakan hidup ayahnya hanya tiga bulan lagi. Kanker hati ayahnya sudah akut. Shanghai Daily, Kamis (5/2), memberitakan,
Chen Jin bunuh diri agar hatinya bisa diberikan kepada ayahnya. ”Mama, maaf saya tidak bisa menemani mama lebih lama lagi,” ujar Chen Jin dalam surat kepada ibunya, Cui Lan. ”Mohon hati saya diberikan untuk menyelamatkan ayah setelah kematian saya,” tulisnya seperti dikutip Shanghai Daily. Gadis ini menelan lebih dari 200 obat tidur dan ”dipanggang” selimut elektrik biar mati. Niat Chen Jin membantu ayahnya ini ternyata semakin mempersulit ibunya yang pekerja pabrik yang sudah di-PHK. Pasalnya, gadis ini harus menjalani pembedahan ekstensif lanjutan agar bisa terus hidup. Sang ibu menyadari bahwa upaya bunuh diri putrinya untuk membantu sang ayah saat dia pulang dari rumah sakit membesuk suaminya, 24 Januari lalu. Pintu rumah terkunci dari dalam. Setelah diterobos, putrinya ditemukan pingsan dengan surat dan dua botol obat tidur yang kosong. Ayahnya mengetahui putrinya bunuh diri dari media masa hari Rabu lalu. Keluarga ini berpenghasilan 1.000 yuan atau sekitar Rp 1,7 juta per bulan. Padahal, biaya perawatan sang ayah 100.000 yuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar